Friday, December 9, 2011

hukuman yang tidak setimpal

minggu ini,
terasa banyak dugaan y melanda diri ini,
insan y lemah dan tidak sempurna,

namun,
semua orang tidak mengetahui isi hati ini,
kerana apa y d dalam tidak terpamer pada riak muka dan laku,

mungkin,
semua orang akan menyalahkan ku,
lantaran sikap luaranku

mungkin,
ku dilihat sebagai orang y bersalah,
orang y suka menyakiti orang len

tapi,
adakah kalian tahu kisah itu?
adakah kalian tahu siapa yang teraniaya?
adakah kalian tahu siapa y daniaya?

mengapa,
kalian menghukum tanpa periksa?
mengapa,
kalian ingin terlibat dalam kisah ini?

perlukah kalian menghukum sesuatu y tidak pasti?
sesuatu y kalian tahu dari sebelah pihak?
sesuatu y belum tentu benar?

namun,
sesuatu ku pasti ALLAH Maha mengetahui siapa y tidak bersalah,
hukum lah ku,
jika kalian merasa ku y bersalah,
kerana ku tahu,
ALLAH mengetahui kebenaran kisah ini.
InsyaAllah, Allah memberi ganjaran kepada orang y tidak bersalah
dan kebenaran pasti terserlah,
walau fizikal menafikannya.


Do’a Orang Teraniaya Dikabul Allah SWT


Rasulullah saw. bersabda:
“Tiga do’a yang dikabulkan, yaitu do’a orang yang berpuasa, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang yang teraniaya.” (HR. Uqaili, dari Abu Hurairah)

”Ada tiga doa yang tak akan ditolak oleh Allah SWT, yakni doa orang tua kepada anaknya, doa orang yang teraniaya, dan doa seorang musafir.” (HR. Abu Hurairah)

Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Artinya : Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”.(Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38)

No comments:

Post a Comment